LALAMPA



Lalampa adalah salah satu jajanan tradisional yang berasal dari Manado - Sulawesi Utara. Ada yang menyebutnya sebagai lemper bergaya Sulawesi karena memang berbeda dengan lemper yang biasanya kita temui. Kalau biasanya lemper berisi ayam suwir atau abon, maka lalampa ini berisi ikan suwir yang dibumbu pedas. Hmmm...khas Manado sekali kan. Ikan suwir bumbu pedas yang digunakan biasanya adalah cakalang pampis. Bisa juga menggunakan tongkol atau tuna pampis. Seperti halnya lemper, lalampa ini berbahan dasar beras ketan yang diaron bersama santan dan kemudian dibungkus daun pisang. Apabila lemper biasanya hanya dikukus lagi, sedangkan lalampa dibakar. Bayangkan saja harumnya aroma daun yang dibakar dan juga isian ikan suwir pedasnya, keliatannya nikmat sekali kan hehehe.






Resep isian lalampa yang cakalang pampis, sudah pernah diposting disini ya. 

LALAMPA

Bahan :
500 gr beras ketan, rendam selama 2-4 jam. Tiriskan.
250 ml santan
1 sdt garam
3 helai daun pandan, simpulkan
daun pisang secukupnya

Isian :

Cara Membuat :
- Kukus beras ketan bersama 1 helai daun pandan selama kurang lebih 20 menit. Angkat.
- Rebus santan bersama garam dan 2 helai daun pandan sambil diaduk hingga mendidih. Angkat.
- Tuang beras ketan ke dalam santan, aduk hingga rata dan santan terserap.
- Kukus kembali selama kurang lebih 20-30 menit hingga matang. Angkat.
- Ambil selembar daun pisang, beri 2 sdm beras ketan, pipihkan. Beri 1 sdm isian dan bentul lonjong.
- Gulung sambil dipadatkan dan sematkan batang lidi. Lakukan hingga habis.
- Bakar lalampa di atas bara api hingga matang. Angkat dan sajikan.




Gurihnya beras ketan, dipadukan dengan isian cakalang pampis yang pedas dan juga aroma daun pisang yang dibakar....nikmat sekali. Alhamdulillah....
Ternyata lemper ala Sulawesi ini memang top rasanya. Mau mencoba??





Post a Comment

0 Comments