MONTHLY EVENT PI #33 SEMLO


Bismillahirrohmanirrohim
Last minutes ikut meramaikan monthly event Pawon Ibu yang ke 33 dan temanya adalah Kuliner Indonesia Tempo Doeloe. Sebenarnya banyak juga ide yang mau dibuat, misalnya saja bungko pisang, legendo, selat solo dan lain sebagainya. Tapi seperti biasanya...banyak ide hanyalah tinggal ide alias gak sempat bikinnya hiiks. Akhirnya menjelang event selesai, aku bikin yang super simpel dan gampang aja, yaitu semlo.






Semlo adalah dessert khas Keraton Yogyakarta. Konon semlo adalah dessert favorit Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Semlo sebenarnya mirip dengan setup pisang. Proses pembuatannya juga mirip yaitu dengan memasukkan pisang yang dipotong-potong ke dalam air rebusan gula yang sudah diberi rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh. Ciri khas semlo adalah kuahnya berwarna merah dan memakai tambahan asam jawa. Jadi semlo ini rasanya ada asam serta manis dan dihidangkan dingin dengan es batu. 
Resep semlo aku lihat di salah satu blog inspiratif yaitu milik Mbak Diah Didi. Terima kasih inspirasinya ya mbak Diah. Menurut mbak Diah Didi, resep ini otentik dari buku "Warisan Kuliner Keraton Yogyakarta" yang ditulis Ibu BRAy Nuraida Joyokusumo. Sedikit modifikasi dari resep tersebut adalah pada takaran gula pasir yang digunakan. Resep asli memakai 500 gr gula pasir, sedangkan aku hanya memakai 150 gr saja. Silahkan disesuaikan dengan selera ya dan juga tergantung dari kadar manis pisang yang digunakan.



Kalau mbak Diah Didi, bikinnya tidak memakai asam jawa, tetapi memakai jeruk nipis. Sepertinya lebih segar kalau memakai air jeruk nipis ya. Semoga lain waktu ada kesempatan mencoba juga.
Yuuks...yang ingin menikmati dessert favorit Sultan, bisa dicoba membuat semlo sendiri. Cukup mudah dan cepat pembuatannya. 







Post a Comment

0 Comments