Hayooo, siapa yang suka makan jengkol? :D
Jengkol merupakan
salah satu makanan favorit orang Indonesia lho, karena rasanya yang unik
dan sangat lezat. Olahan jengkol biasanya dibuat menjadi 2 jenis yang
paling umum, yaitu jengkol balado dan semur jengkol. Namun sekarang,
jengkol sudah bisa dikreasikan menjadi menu lain yang tidak kalah
lezatnya, seperti rendang jengkol, sambal goreng jengkol, gulai jengkol
dan lain sebagainya. Selain rasanya yang lezat, jengkol juga memiliki
kandungan gizi dan nutrisi yang cukup tinggi lho, diantaranya: Vitamin
A, Vitamin B, Vitamin C, zat besi, protein, fosfor dan lain sebagainya.
Meskipun memiliki rasa
yang lezat dan begizi, sebagian orang justru menjauhi makanan yang satu
ini. Karena jengkol memiliki bau yang sangat pekat dan cukup
mengganggu. Nah dengan tips dibawah ini, Saya tidak perlu khawatir
lagi dengan bau tajam dari jengkol. Yuk simak ulasannya!
Pemilihan jengkol yang tepat
Untuk menghasilkan
olahan jengkol yang sempurna, pilihlah jengkol yang sudah tua. Namun
harus diperhatikan juga sisi-sisi jengkolnya, sudah berlubang atau
belum? Terkadang jengkol yang sudah tua ini sudah membusuk. Jadi,
pilihlah yang sudah tua dan benar-benar bagus teksturnya.
Merendam jengkol sebelum diolah
Setelah membeli
jengkol, jangan langsung diolah! Rendam dengan air terlebih dahulu
selama 6 – 12 jam. Hal ini akan membantu mengurangi bau tidak sedap pada
jengkol. Saat proses perendaman, gunakanlah air es atau air kapur
sirih. Tenang saja, cara ini tidak akan mengurangi kenikmatan jengkol
kok.
Merebus jengkol
Apabila setelah
direndam jengkol masih mengeluarkan bau tidak sedap, Saya bisa
melanjutkan proses penghilangan bau dengan cara merebus jengkol.
Rebuslah jengkol bersama dengan daun jeruk purut atau daun jambu biji
hingga empuk. Cara ini dijamin dapat menghilangkan bau jengkol yang
sangat pekat, juga mengurangi kandungan racun dalam jengkol. Ingat,
tidak perlu lama-lama dalam merebusnya, cukup sebentar saja, karena jika
terlalu lama dapat menyebabkan jengkol jadi mudah hancur.
Proses memasak yang tepat
Saat mengolah jengkol,
usahakan agar tidak terlalu matang, karena dapat membuat jengkol mudah
hancur ketika dipipihkan. Proses pemipihan jengkol bertujuan agar bumbu
lebih meresap sempurna ke dalam jengkol.
Mengolah jengkol
ternyata tidak sulit bukan? Saya bisa mencobanya sendiri dirumah.
Eits jangan lupa, agar nafas kembali segar setelah mengonsumsi jengkol,
kamu harus langsung menggosok gigi dan berukumur dengan mouthwash, dengan begitu nafas pun akan menjadi segar kembali. So, jangan khawatir untuk memakan surga kuliner yang satu ini yah! :D
0 Comments